Wanita dilengkapi oleh Allah dengan segala pesona/daya tarik yang ada dan melekat pada dirinya.
Bersykurlah jika anda diberikan rahmat memiliki pesona itu baik dari fisik atau ahlak yang anda miliki.
Daya tarik/pesona yang utama dan bertahan lama, bahkan sampai akhir hayat adalah daya tarik akhlaq dan ketaatan perempuan yang bersangkutan kepada Allah dan Rasul-Nya. Adapun daya tarik lainnya adakalanya menyebabkan kebosanan atau kebencian di belakang hari. Kecntikan, misalnya, semakin lama akan memudar.
Namun pesona yang engkau miliki bagi kaum adam adalah godaan jika keimanan mereka melemah dan kaum hawa begitu menonjolkan pesona yang dimilikinya dihadapan kaum adam.Walaupun semua itu tergantung individu dalam menilai dari berbagai sudut pandang,namun ketahuilah setan selalu berbisik dihati kita agar kita terjebak dalam kondisi dimana kaum hawa tergoda untuk memperlihatkan bentuk pesona dirinya dan kaum adam tergoda untuk menikmati keindahan yang dilihatnya dan jika keimanan itu melemah disitulah terjadi hal-hal yang sebetulnya sangat ditakuti terjadi pada kaum hawa seperti pelecehan,atau bahkan pemerkosaan.
Sebagaimana diingatkan untuk menjaga pandangan :
"Katakanlah kepada orang-orang mukmim untuk menjaga pandangan mata mereka dan menjaga kemaluan mereka"
(Qs.An-Nur ayat 30)
Begitu juga dalam ayat selanjutnya di jelaskan :
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat….”(Qs An-Nur ayat 31):
Wanita ibarat permata yang begitu bernilai,apalagi untuk status wanita shalihah : “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim)
Inilah pembelajaran bagi orang tua atau bahkan kita yang akan menjadi orang tua nantinya kelak.
Bersyukurlah jika seorang wanita memiliki orang tua yang begitu menjaga anak-anak perempuannya bagai menjaga permata yang begitu bernilai.Dia akan menaruh permata itu ditempat yg aman seperti dalam sebuah kotak kemudian kotak tsb di kunci,lalu dimasukkan kedalam lemari,lalu lemari tsb dikunci dan ketika hendak keluar kamarpun dikunci,begitu juga rumahpun di kunci sampai pada gerbang rumah pun dikunci untuk menjaga sesuatu yg begitu bernilai.
Gambaran diatas adalah ibarat dalam tahap menjaga anak perempuan,ada tahapan dengan siapa dia bergaul,seperti apa pergaulannya,siapa teman dekatnya dan lingkungan dimana dia bergaul dsb,semua tahapan tersebut adalah proteksi orang tua yang dilakukan semata-mata untuk menjaga permata hatinya agar tetap berkilau dan bernilai sampai nanti ia berikan kepada seorang pria yang telah ia restui.
Bagi kaum adam perlu disadari bahwa menjaga pandangan kpd kaum hawa adalah hal yang harus dilihat dari sisi keinginan kaum adam untuk mendapatkan jodoh yg terbaik yang dimata dia belum terusak oleh orang lain karena hal kebebasan dalam bergaul.
Sebuah pepatah mengatakan, "Bersabar menjaga mata lebih mudah daripada bersabar menanggung derita sesudahnya”
Jika cara pandang kaum adam seperti ini maka insyaAllah tidak akan tidak ada keegoisan dari diri kaum adam yang ketika dia khilaf tidak bisa menjaga nafsunya kpd wanita kemudian dia terjebak pergaulan bebas yang intinya hanya berujung pada dia telah memperlakukan wanita diluar batas agama bahkan sampai perusakan kehormatan wanita.Tetapi ketika dia akan memilih jodoh dia mempertimbangkan dari berbagai aspek seperti agama,ahlak, termasuk dari segi kesucian seorang wanita,inilah yg dirasa suatu ke egoisan bagi kaum wanita,terlebih bagi mereka yg telah terlanjur terjebak oleh pergaulan bebas.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS.Al-Isra’32)
Pergeseran ahlak membawa kita pada zaman dimana hal yg dulu tabu bahkan dilarang keras menjadi hal yg seolah wajar atau lumrah untuk dilakukan dewasa ini seperti berciuman,bedua-duan,jalan bergandengan dan sebagainya yang sebenarnya pengaruh budaya asing yang tak mampu terkontrol.
" Masuknya setan salah satunya ketika seseorang memandang. Sesungguhnya masuknya setan lewat jalan ini melebihi kecepatan aliran udara ke ruangan yang hampa. Setan akan menjadikan wujud yang dipandang seakan-akan indah, menjadikannya sebagai berhala tautan hati. Lalu ia nyalakan api syahwat dan ia lemparkan kayu bakar maksiat. Seseorang tidak mungkin melakukannya tanpa adanya gambaranwujud yang dipandangnya.
Ketahuilah sesungguhnya wanita terlihat berbeda jika dia mampu menjaga pesonannya dan kehormatannya.Dan hanya kaum adam yg melihat dengan mata hati dan ahlaknya,dan kEtaatan kpd Allah dan RasulNYA yang mampu mengerti itu bukan yg tampak dari luar semata,karena yg tampak dari luar seiring waktu akan memudar.
Bersykurlah jika anda diberikan rahmat memiliki pesona itu baik dari fisik atau ahlak yang anda miliki.
Daya tarik/pesona yang utama dan bertahan lama, bahkan sampai akhir hayat adalah daya tarik akhlaq dan ketaatan perempuan yang bersangkutan kepada Allah dan Rasul-Nya. Adapun daya tarik lainnya adakalanya menyebabkan kebosanan atau kebencian di belakang hari. Kecntikan, misalnya, semakin lama akan memudar.
Namun pesona yang engkau miliki bagi kaum adam adalah godaan jika keimanan mereka melemah dan kaum hawa begitu menonjolkan pesona yang dimilikinya dihadapan kaum adam.Walaupun semua itu tergantung individu dalam menilai dari berbagai sudut pandang,namun ketahuilah setan selalu berbisik dihati kita agar kita terjebak dalam kondisi dimana kaum hawa tergoda untuk memperlihatkan bentuk pesona dirinya dan kaum adam tergoda untuk menikmati keindahan yang dilihatnya dan jika keimanan itu melemah disitulah terjadi hal-hal yang sebetulnya sangat ditakuti terjadi pada kaum hawa seperti pelecehan,atau bahkan pemerkosaan.
Sebagaimana diingatkan untuk menjaga pandangan :
"Katakanlah kepada orang-orang mukmim untuk menjaga pandangan mata mereka dan menjaga kemaluan mereka"
(Qs.An-Nur ayat 30)
Begitu juga dalam ayat selanjutnya di jelaskan :
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat….”(Qs An-Nur ayat 31):
Wanita ibarat permata yang begitu bernilai,apalagi untuk status wanita shalihah : “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim)
Inilah pembelajaran bagi orang tua atau bahkan kita yang akan menjadi orang tua nantinya kelak.
Bersyukurlah jika seorang wanita memiliki orang tua yang begitu menjaga anak-anak perempuannya bagai menjaga permata yang begitu bernilai.Dia akan menaruh permata itu ditempat yg aman seperti dalam sebuah kotak kemudian kotak tsb di kunci,lalu dimasukkan kedalam lemari,lalu lemari tsb dikunci dan ketika hendak keluar kamarpun dikunci,begitu juga rumahpun di kunci sampai pada gerbang rumah pun dikunci untuk menjaga sesuatu yg begitu bernilai.
Gambaran diatas adalah ibarat dalam tahap menjaga anak perempuan,ada tahapan dengan siapa dia bergaul,seperti apa pergaulannya,siapa teman dekatnya dan lingkungan dimana dia bergaul dsb,semua tahapan tersebut adalah proteksi orang tua yang dilakukan semata-mata untuk menjaga permata hatinya agar tetap berkilau dan bernilai sampai nanti ia berikan kepada seorang pria yang telah ia restui.
Bagi kaum adam perlu disadari bahwa menjaga pandangan kpd kaum hawa adalah hal yang harus dilihat dari sisi keinginan kaum adam untuk mendapatkan jodoh yg terbaik yang dimata dia belum terusak oleh orang lain karena hal kebebasan dalam bergaul.
Sebuah pepatah mengatakan, "Bersabar menjaga mata lebih mudah daripada bersabar menanggung derita sesudahnya”
Jika cara pandang kaum adam seperti ini maka insyaAllah tidak akan tidak ada keegoisan dari diri kaum adam yang ketika dia khilaf tidak bisa menjaga nafsunya kpd wanita kemudian dia terjebak pergaulan bebas yang intinya hanya berujung pada dia telah memperlakukan wanita diluar batas agama bahkan sampai perusakan kehormatan wanita.Tetapi ketika dia akan memilih jodoh dia mempertimbangkan dari berbagai aspek seperti agama,ahlak, termasuk dari segi kesucian seorang wanita,inilah yg dirasa suatu ke egoisan bagi kaum wanita,terlebih bagi mereka yg telah terlanjur terjebak oleh pergaulan bebas.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS.Al-Isra’32)
Pergeseran ahlak membawa kita pada zaman dimana hal yg dulu tabu bahkan dilarang keras menjadi hal yg seolah wajar atau lumrah untuk dilakukan dewasa ini seperti berciuman,bedua-duan,jalan bergandengan dan sebagainya yang sebenarnya pengaruh budaya asing yang tak mampu terkontrol.
" Masuknya setan salah satunya ketika seseorang memandang. Sesungguhnya masuknya setan lewat jalan ini melebihi kecepatan aliran udara ke ruangan yang hampa. Setan akan menjadikan wujud yang dipandang seakan-akan indah, menjadikannya sebagai berhala tautan hati. Lalu ia nyalakan api syahwat dan ia lemparkan kayu bakar maksiat. Seseorang tidak mungkin melakukannya tanpa adanya gambaranwujud yang dipandangnya.
Ketahuilah sesungguhnya wanita terlihat berbeda jika dia mampu menjaga pesonannya dan kehormatannya.Dan hanya kaum adam yg melihat dengan mata hati dan ahlaknya,dan kEtaatan kpd Allah dan RasulNYA yang mampu mengerti itu bukan yg tampak dari luar semata,karena yg tampak dari luar seiring waktu akan memudar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar